FATAL FRAME

Fatal Frame I, legendanya begini... Ada sebuah rumah besar (mansion) di perbatasan kota tokyo. Katanya dulu disana ada 7 anggota keluarga yang terbunuh dalam kondisi yang cukup janggal. Anehnya lagi, ada banyak terowongan di bawah rumah itu yang menuju ke berbagai tempat. Diduga dulu rumah itu dimiliki oleh sekelompok keluarga, sementara terowongan tersebut digunakan untuk berhubungan dari satu rumah ke rumah yang lain. Nah, kenapa harus terowongan? Maklum, penghuni rumah tersebut ternyata sangat tertutup terhadap orang luar. Mereka juga menganut kepercayaan aneh yang sampai sekarang belum terungkapkan (Strangling Ritual maybe?).

Sampai saat ini banyak saksi mata yang mengungkapkan keanehan yang terjadi di rumah itu. Mulai dari bercak darah di tembok dan penampakan hantu (bahkan di siang bolong sekalipun!). Oya, dulu pernah ada sebuah talisman di rumah itu, tapi akhirnya dijual oleh seseorang yang mencoba membeli rumah tersebut. Anehnya lagi, beberapa hari kemudian orang itu tewas dalam keadaan mengenaskan dengan tubuh yang rusak parah dan bekas jeratan tali. Yang paling sering, banyak orang mencoba memotret berbagai sudut tempat itu dan menemukan ada beberapa foto janggal seperti munculnya gadis berkimono tanpa kepala dan seorang gadis muda. Sampai sekarang, rumah itu dianggap membawa petaka dan dijauhi oleh para penduduk yang tinggal di perbatasan kota Tokyo.

Kalau cerita Fatal Frame II beda lagi.

Legendanya diambil dari desa Sugisawa di perfektur Aomori. Katanya dulu pernah ada kejadian tragis yang menimpa desa ini pada sekitar tahun 1940-an. Saat itu ada seorang warga desa yang mendadak menjadi gila dan membunuh warga lain dengan kapak. Ada sekitar 30 orang yang dilaporkan tewas dalam peristiwa ini. Tapi anehnya, dalam kuburan di desa itu cuma ditemukan 8 buah makam. Yang lebih menarik lagi, desa ini juga diduga menganut ritual aneh. Dulu juga pernah ada sekitar 2 kasus mengenai orang asing yang datang ke desa itu dan tidak pernah kembali lagi...Kini desa tersebut cuma tinggal puing-puing saja... tak ada yang tahu bagaimana berakhirnya riwayat desa ini dulunya.