28 Maret 2010

Sekolah Pemburu Cinta

Dalam rangka mencari Tuan atau Nyonya seumur hidup, puluhan orang Jepang menghadiri sekolah yang baru diluncurkan di Tokyo yang bertujuan untuk membawa mereka ke tangga pelaminan.

pernikahan jepang

Sekolah Infini menawarkan berbagai kelas untuk calon pengantin pada saat banyak orang di Jepang merasa sangat sulit untuk berhubungan dengan pasangan.

Sekolah yang terbuka untuk pria dan wanita ini mengajar siswanya bagaimana berbicara, berjalan dan menampilkan diri dengan elegan dalam upaya untuk merebut hati dan pikiran calon pasangan dan orangtua mereka, yang seringkali merupakan kendala utama menuju jenjang pernikahan.

Infini, yang dibuka bulan lalu, kini memiliki sekitar 30 siswa wanita dan 28 siswa pria. Tetapi mereka yang benar-benar muncul untuk menghadiri pelatihan, jumlah siswa prianya jauh lebih sedikit daripada siswa wanita.

"Saya tidak pernah berpikir bahwa ibu pacar saya ternyata memainkan peran besar dalam hubungan saya, tapi sekarang saya sadar bahwa saya harus mulai berpikir serius untuk mencuri hati calon mertua saya juga," kata Kozue Sugawara, 29 tahun, yang bergabung dengan sekolah tersebut setelah rencana pernikahan sebelumnya gagal.

Data statistik pemerintah Jepang menunjukkan bahwa hampir dua-pertiga wanita di bawah usia 34 tahun belum menikah, terlepas dari banyaknya biro jodoh di Jepang. Sedangkan usia rata-rata siswa sekolah Infini adalah 30 tahun.

"Sebelumnya, orang akan merasa mudah untuk menikah karena keluarga dan masyarakat akan menghubungkan mereka dengan cara tertentu, bahkan kadang-kadang mendorong mereka untuk segera menikah. Tapi kini, orang memiliki terlalu banyak pilihan dan tidak bisa membuat keputusan pasti," kata Etsuko Satake, kepala sekolah Infini.

Guru-guru disana memberikan pelajaran mengenai cara berpakaian, postur tubuh dan bahkan rincian seperti bagaimana mereka menyilangkan kaki atau cara yang anggun saat keluar dari mobil. Laki-laki diajarkan keterampilan yang berbeda, yang berkisar dari cara mengatur meja dengan baik dan bagaimana menjadi lebih ber-ekspresif.

Oh ya, satu lagi... uang sekolahnya 200.000 yen per tahun (atau sekitar Rp. 20.000.000).

pernikahan jepang

"Saya memang sedang mencari seorang pria yang mempunyai penghasilan lebih dari 10 juta yen per tahun, tidak memaksa saya untuk tinggal bersama orang tuanya dan memberikan perhatian kepada saya," kata Oda, karyawan kontrak di Tokyo.

Para ahli mengatakan bahwa ekonomi Jepang masih berada dalam resesi, banyak wanita yang mengambil kriteria baru dalam perkawinan dan stabilitas ekonomi dapat memberikan kenyamanan. Maka tak heran mereka lebih aktif dalam acara-acara "konkatsu" atau kegiatan berburu pasangan.





Cara Mengajak Kencan Seekor Simpanse

Ini ada satu video untuk sedikit menghilangkan stress. Pan-kun, simpanse yang (mungkin) paling terkenal di Jepang karena sering nongol di TV, sedang latihan menggaet pasangannya, Poko.

simpanse jepang







Idol Beckii Cruel Sukses Di Jepang

Masih inget sama Beckii Cruel?

Itu lho, seorang gadis remaja yang mempunyai nama asli Rebecca Flint, baru berumur 15 tahun, berasal dari Inggris, dan tergila-gila dengan Jepang. Ceritanya tahun lalu gadis itu diundang ke Tokyo untuk membuat video klipnya sendiri.

Beckii Cruel

Nah, tahun ini hasilnya baru keliatan. Hasil penjualan CD lagunya rupanya sukses besar dengan menembus angka 40 juta yen. Ck, ck, ck...







McDonald's Jepang Akan Menggunakan Nintendo DS

Nintendo tampaknya bener-bener telah merajalela.

Setelah berita kemaren mengenai penggunaan Wii sebagai alat belajar resmi untuk sekolah-sekolah di Jepang, sekarang giliran McDonald's yang akan menggunakan Nintendo DS sebagai alat resmi untuk melatih para karyawannya.

McDonald's jepang

Bahkan, McDonald's telah menyewa sebuah perusahaan software untuk menciptakan sebuah game khusus untuk melatih para karyawannya. Harga pembuatan game tersebut mencapai 200 juta yen, dan tentu tidak untuk dijual bebas ke masyarakat, melainkan untuk di distribusikan ke seluruh 3.700 outlet McDonald's di seluruh Jepang.

Dengan adanya Nintendo DS, diharapkan waktu pelatihan para karyawan McDonald's yang baru dapat dipangkas sampai setengahnya.

I'm lovin' it!





Wii Akan Digunakan Di Sekolah-Sekolah Jepang

Dalam waktu dekat, Wii akan digunakan sebagai alat belajar resmi di sekolah-sekolah Jepang. Bahkan, Wii telah berhasil diterapkan di beberapa museum, galeri, dan aquarium publik.

Shigeru Miyamoto, orang yang bertanggung jawab dalam menciptakan game fenomenal Mario Brothers, mengatakan bahwa proyek besar berikutnya adalah membuat orang untuk menggunakan Nintendo Wii sebagai alat pendidikan.

Shigeru Miyamoto

Ini adalah terobosan terbaru dari Nintendo untuk menjembatani dunia game video menuju dunia pendidikan.

Ketika Miyamoto, sang legenda industri game berusia 33 tahun, membantu menciptakan Wii, ide-idenya termasuk jauh dari normal. Alih-alih game menembak dan RPG, visi awalnya mengarah pada penciptaan permainan seperti Wii Fit dan Wii Music.

wii

Sekarang ia ingin beralih ke pendidikan. Menurut sebuah wawancara, Miyamoto mengatakan sistem DS portabel sudah ditetapkan untuk digunakan di sekolah-sekolah SMP dan SD di Jepang mulai tahun ajaran baru.

Dia menambahkan bahwa permainan video aplikasi untuk studi sekolah mungkin merupakan tempat dimana dia akan mengabdikan dirinya sendiri untuk waktu yang lama.

Pendidikan dan video game praktis telah bergabung sejak lahirnya konsol game. Namun, gagasan tentang permainan edukatif merupakan ide sekunder yang tidak pernah mendapatkan banyak minat. Miyamoto berharap untuk mengubahnya.

Kita tunggu gebrakan selanjutnya.