Berita ini sungguh menyakitkan. Seorang pria Jepang yang lahir dari orang tua kaya, ternyata dibesarkan dalam kemiskinan, karena 60 tahun yang lalu dia tertukar dengan bayi lain di rumah sakit.
Ini artinya, anak yang seharusnya bisa hidup mewah, terpaksa hidup menderita selama 60 tahun. Sekarang, dia baru tahu faktanya setelah dia melakukan tes DNA dan pemeriksaan ulang terhadap rekam medis di Rumah Sakit San-Ikukai, Tokyo, tempat dimana nasibnya berubah total.
Pria yang tidak mau menyebutkan namanya ini bercerita bahwa dia dibesarkan di satu apartemen kecil bersama ibunya dan 3 orang kakaknya. Dia terpaksa mengambil kuliah malam karena siangnya harus bekerja sebagai buruh pabrik sebelum akhirnya mendapatkan pekerjaan full-time sebagai sopir di perusahaan transportasi. Setelah sang ibu meninggal, pria ini masih harus membantu ketiga kakak-kakaknya, termasuk menjaga salah satunya yang lumpuh karena stroke. Sampai detik ini, dia belum menikah karena alasan ekonomi.
Bagaimana dengan bayi yang seharusnya hidup dalam kemiskinan? Dia malah hidup dengan fasilitas lengkap, pendidikan terbaik, dan sekarang menjadi presiden direktur dari sebuah perusahaan properti.
Pengadilan Tokyo memerintahkan pihak rumah sakit membayar ganti rugi sebesar 38 Juta Yen atau sekitar Rp. 3,8 Miliar kepada pria malang tersebut (tuntutan awalnya adalah 250 Juta Yen atau sekitar Rp. 25 Miliar). Tapi rasanya, uang sudah tidak terlalu berguna untuknya sekarang.
