9 Oktober 2013

Jepang Fokus Menggaet Turis Muslim

Kabar gembira bagi kita-kita yang tinggal di Asia Tenggara, terutama yang beragama Islam.

Saat ini Jepang sedang mengintensifkan upaya untuk memikat wisatawan Muslim dari Asia Tenggara. Menurut pejabat dari Asean-Japan Center (AJC), semakin hari semakin banyak orang-orang yang bekerja di industri pariwisata Jepang belajar bagaimana caranya untuk mengakomodasi budaya dan kebutuhan para pengunjung Muslim.

Jepang Fokus Menggaet Turis Muslim

"Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menarik lebih banyak wisatawan ke negeri sakura dan membantu memulihkan kemerosotan ekonomi yang panjang serta mempersiapkan diri untuk masuknya jutaan pengunjung ketika Olimpiade 2020 dimulai," kata Dananjaya Axioma, direktur Dinas Pariwisata AJC.

AJC memainkan peran penting dalam mendidik para pejabat Jepang dan perusahaan-perusahaan di industri pariwisata tentang kebutuhan wisatawan Muslim. Bulan lalu saja, AJC sibuk mengadakan seminar di empat kota di Jepang tentang bagaimana caranya menyambut para turis yang beragama Islam.

Pemerintahan Perdana Menteri Shinzo Abe saat ini memiliki target untuk menarik 25 juta wisatawan pada tahun 2020. Pembebasan visa Jepang bagi para turis dari Malaysia dan Thailand juga diharapkan untuk membawa lebih banyak wisatawan baru, kata Dananjaya. Beberapa organisasi Tour & Travel telah bantu melobi para wakil rakyat untuk memberikan peraturan visa yang sama bagi negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara seperti Filipina dan Indonesia.

Jepang Fokus Menggaet Turis Muslim

Menurut Dananjaya, halangan yang paling utama adalah makanan.

Banyak yang tidak bisa menyediakan makanan halal bagi para turis muslim karena memang makanan tersebut tidak tersedia secara luas di Jepang. Tapi AJC menyatakan bahwa menangani kebutuhan wisatawan muslim tidak harus sulit. Misalnya, pihak operator Tour & Travel diajarkan untuk membawa para turis hanya ke restoran-restoran yang tidak menghidangkan babi. Hotel-hotel juga diberitahu untuk menyediakan area doa bagi turis Muslim dan diajari tentang kiblat atau arah seorang Muslim harus menghadap ketika berdoa.

Indonesia memiliki penduduk Muslim terbesar di dunia, lebih dari 200 juta jiwa, dan lebih dari setengah atau sekitar 17 juta penduduk Malaysia adalah pengikut Islam. Filipina memiliki sekitar 4,6 juta Muslim. Ya, Asia Tenggara adalah rumah bagi populasi Muslim yang signifikan, karena itu Jepang sedang sibuk mempersiapkan tempat yang ramah bagi kaum muslimin.

Jadi, mari kita semua berdoa, mudah-mudahan suatu hari nanti, warga Indonesia bisa masuk ke Jepang bebas visa. Mudah-mudahan.

8 Oktober 2013

Menu Raksasa Restoran Jepang

Sudah biasa kita melihat orang-orang Jepang yang bertubuh kecil dan ramping. Tapi bagaimana dengan porsi makanan mereka di restoran? Apa mereka memesan semangkok nasi kecil atau yang porsinya jumbo seperti dibawah ini?

Menu Raksasa Restoran Jepang

Menu Raksasa Restoran Jepang

Menu Raksasa Restoran Jepang

Menu Raksasa Restoran Jepang

Menu Raksasa Restoran Jepang

Beberapa restoran di Jepang menyediakan porsi makanan raksasa yang dinamakan porsi "mega" (メガ) atau "jumbo" (ジャンボ) dengan harga yang tentunya lebih fantastis dari porsi normal. Misalnya seperti yang dihidangkan oleh restoran Umewaka di kota Anjo. Sushi jumbo mereka dijual dengan harga ¥15,000 atau sekitar Rp. 1.500.000,- per porsi! Dan kalau kita ingin mencobanya, kita harus memesan (dan membayar) 2 hari sebelumnya terlebih dahulu.

Menu Raksasa Restoran Jepang

Menu Raksasa Restoran Jepang

Menu Raksasa Restoran Jepang

Menu Raksasa Restoran Jepang

7 Oktober 2013

Seni Tutup Lubang Jalan Di Jepang

Orang Jepang tidak main-main dalam hal kreatifitas. Mereka mendukung penuh orang-orang yang berusaha mempercantik sesuatu dengan desain kreatif yang menawan. Contohnya bisa dilihat dari desain tutup lubang-lubang yang ada di jalan raya, di kuil, di taman, di sekolah, dan dimana-mana.

Seni Lubang Jalan Di Jepang

Seni Lubang Jalan Di Jepang

Seni Lubang Jalan Di Jepang

Seni Lubang Jalan Di Jepang

Seni Lubang Jalan Di Jepang

Seni Lubang Jalan Di Jepang

Seni Lubang Jalan Di Jepang

Jadi, kalau suatu hari nanti kamu ada jalan-jalan ke Jepang, jangan lupa lihat apa yang kamu injak.

6 Oktober 2013

Di Jepang Kamu Bisa Sewa Orang Tua

Jepang adalah surganya bisnis sewa-menyewa. Kita bisa menyewa banyak hal mulai dari game, sepeda, teman, keluarga sampai orang tua. Ya, sekarang kita bisa sewa orang tua. Ossan Rental yang berbasis di Tokyo menawarkan jasa penyewaan orang tua dengan tarif 1.000 yen atau sekitar Rp. 100.000,- per jam.

Di Jepang Kamu Bisa Sewa Orang Tua


Di Jepang Kamu Bisa Sewa Orang Tua

Foto diatas adalah salah satu orang tua yang bisa kita sewa. Umurnya 46 tahun. Lalu apa yang bisa dilakukan oleh orang tua yang kita sewa? Memarahi kita karena tidak mengerjakan PR? Tidak. Kita bisa minta dia menemani kita jalan-jalan, makan bersama, minta nasehat tentang kehidupan dan cinta, memberikan ide saat kita membeli baju atau bahkan minta dia memuji kita.

Apa bisnis seperti ini bisa jalan? Apa ada yang mau sewa? Ternyata ada. Menurut situs Rental Share; sudah lebih dari 50 orang yang membeli jasa orang tua ini dan sebagian besar (70%) penyewa adalah wanita. Hebat juga.