13 Januari 2010

Comike 77 Cosplay Square

Para otaku mania berkumpul dalam rangka meramaikan ajang Comic Market 77 (Comiket), sebuah festival manga terbesar di Jepang yang diadakan di Tokyo Big Sight International Exhibition Center.

Tokyo Big Sight International Exhibition Center

Kostum-kostum yang dikenakan tentu saja berdasarkan serial anime-anime dan manga-manga yang populer di kalangan para otaku, mulai dari "Macross Frontier", "Rebuild of Evangelion," "K-On!", "Nintama Rantaro," "Hatalia: Axis Power," dan tak lupa juga "Sengoku Basara" action game.

"Dibandingkan dengan ajang pameran cosplay lainnya dimana orang-orang lebih cenderung berkostum genre tertentu, jangkauan Comiket jauh lebih luas sehingga para cosplayer bebas berkostum sesuai kesukaan mereka seperti "One Piece" dan "Fullmetal Alchemist." kata idol cosplay Yunmao Ayakawa.

cosplay otaku jepang

cosplay otaku jepang

cosplay otaku jepang

cosplay otaku jepang

cosplay otaku jepang

cosplay otaku jepang

cosplay otaku jepang





Mau Masuk Penjara?

Seorang pria yang identitasnya dirahasiakan ini bilang dia mau banget masuk ke penjara.

Umurnya 41 tahun dan dia baru saja dibebaskan dari penjara beberapa minggu yang lalu. Tapi dia memutuskan untuk mencuri satu mangkok mie instan seharga 100 yen di sebuah toserba di kota Kashihara, memakannya sebentar, lalu naik taksi untuk pergi ke kantor polisi - menyerahkan dirinya sendiri untuk kembali masuk ke penjara.

penjara jepang

Polisi berkata bahwa orang ini tidak mempunyai rumah dan pekerjaan. Dia hanya punya beberapa koin di saku celananya dan dia bahkan tidak mampu membayar taksi yang mengantarkannya ke kantor polisi.

Hmm... Kasihan juga sih.




Para Hidung Belang Berhatilah-Hatilah

Sebuah skema pemasangan kamera keamanan di dalam kereta api di Jalur Saikyō telah dimulai untuk memerangi para hidung belang yang tangannya yang gatel kemana-mana.

Perusahaan East Japan Railway Co (JR East) berupaya untuk menindak siapapun yang masih berani meraba-raba bokong para gadis yang berada di gerbong kereta.

Beberapa gerbong kereta akan dipasang dua kamera keamanan dengan rencana untuk memperluas sistem ini ke seluruh jaringan kereta Tokyo setelah mengkajinya beberapa bulan.

Kamera akan terus-menerus merekam keadaan dalam gerbong kereta, mengawasi dengan cermat setiap tindakan asusila yang terjadi. Ketika ditanya mengenai pendapatnya, sebagian besar penumpang (terutama wanita tentu saja) menyatakan bahwa mereka mendukung penuh adanya pemasangan kamera keamanan ini.

Sebagian kecil penumpang (bisa ditebak siapa) meragukan efektivitasnya. Kita lihat saja apakah para maniak bisa tambah kreatif.



Hidung Belang Peraba Wanita = Chikan / 痴漢, チカン, ちかん



Belajar Bahasa Jepang Yuk! (Pengenalan Diri)

Kamu baru saja tiba di Jepang. Kamu siap untuk satu petualangan yang hebat!

Tapi, dengan semua persiapan untuk perjalanan ini, kamu lupa satu detail kecil. Orang pertama yang kamu temui tersenyum sambil membungkuk, dan mengatakan sesuatu kepada kamu dalam bahasa Jepang.

"Apa?"

Kamu bingung. Kamu tersenyum dan ikut membungkuk... tapi apa yang dia katakan? Dia kembali tersenyum dan mengulangi apa yang dia katakan sebelumnya. Lagi-lagi dalam bahasa Jepang.

Kamu ingin sekali ngomong sesuatu, tetapi kamu terus membungkuk dan tersenyum karena kamu tidak tahu cara untuk memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang. Berapa banyak orang yang kamu pikir kamu akan bertemu di Jepang tanpa mengetahui dasar perkenalan dalam bahasa Jepang?

Video pelajaran bahasa Jepang berikut ini akan memberitahu kamu bagaimana untuk memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang. Sensei Hiroko (yang cantik) akan mengajarkan kamu secara halus dan lembut melalui lafal dari setiap kata dalam bahasa Jepang.

Hanya dalam waktu tiga menit, kamu pasti sudah bisa memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang. Ayo belajar bareng! :)





Hajime mashite = Senang bertemu dengan anda (untuk pertama kali bertemu)

Watashi wa [____] desu = Nama saya adalah [____]

Yoroshiku onegai shimasu = Senang bertemu dengan anda





Touchscreen? Udah Gak Jaman!

Ngetik komputer tanpa sentuh keyboard? Orang Jepang bilang gampang.

Prof Masatoshi Ishikawa dan Dr Takashi Komuro dari Universitas Tokyo mengembangkan apa yang disebut "Input Interface berbasis Vision" yaitu semacam perangkat yang bisa menangkap gerakan jari-jari tangan oleh kamera mini dan menterjemahkannya sebagai perintah.

Atau dengan kata lain... Airscreen. Teknologi layar tanpa sentuh!

jepang

Teknologi ini dapat menerjemahkan gerakan jari di udara ke komputer sebagai perintah yang memungkinkan kamu untuk menggunakan perangkat portable tanpa sentuhan sama sekali. Perangkat yang dikembangkan oleh tim Universitas Tokyo ini tampaknya sudah maju satu langkah lebih jauh dibandingkan dengan teknologi yang dikembangkan oleh negara lain.

Untuk lebih jelasnya, coba liat video berikut...