28 September 2010

Pemerintah Jepang Mendukung Tesla

Tesla Roadster Sport, kendaraan mobil yang dijalankan 100% dengan tenaga listrik, telah mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Jepang. Ini bentuk mobilnya...

Tesla Jepang

Keren abis. Lalu bagaimana bentuk dukungannya? Setiap pembeli mobil Tesla akan mendapatkan uang cash sampai dengan 3,2 juta yen (atau sekitar Rp. 300 juta). Berapa harga mobil pabrikan asal Amerika ini? Lebih dari Rp. 1 miliar.

Apakah ini artinya Jepang mulai meragukan teknologinya sendiri dan mulai mengandalkan teknologi perusahaan asing? Sama sekali tidak.

Inget, orang Jepang tuh pinter lho. Mereka mendukung penuh teknologi Tesla karena Jepang memang sedang menggebu-gebu untuk keluar dari ketergantungan bensin. Selama ini Jepang membeli bahan bakar bensin dari pihak luar, termasuk Indonesia, dalam jumlah yang besar. Mungkin mereka berpikir sudah saatnya Jepang tidak perlu isi bensin lagi.

Tesla Jepang

Untuk menjalankan Tesla, kamu cukup nge-charge baterainya di rumah sama seperti kamu nge-charge ponsel. Tinggal colok aja. Bayangkan sebuah mobil yang pake baterai ponsel tapi bisa memenangi kejuaran lomba balap mobil. Inilah yang membuatnya sangat mahal.

Dan bukan cuma Tesla yang didukung, tapi pembeli Toyota Prius juga mendapatkan program cashback yang sama dari pemerintah. Kayaknya Indonesia belom siap untuk mendatangkan Tesla ya?

Inspirasi Star Wars

Sudah bukan rahasia lagi bahwa sutradara dan produser terkenal, George Lucas, terinspirasi oleh film-film dan budaya Jepang dalam menciptakan hasil karya suksesnya yaitu Star Wars.

Kali ini seorang artis seni lukis bernama Steve Bialik mencoba melukiskan Jepang yang terinspirasi oleh Star Wars. Koleksinya diberi judul "Ninja Star: Wars"

star wars jepang

star wars jepang

star wars jepang

star wars jepang

Kalo kamu bisa mencocokkan lukisan mana yang terinspirasi oleh karakter mana, berarti kamu adalah fans beratnya Star Wars (sama kayak aku).

Penjualan Manga Turun Drastis

Lembaga Penelitian Publikasi, sebuah kelompok industri yang berbasis di Tokyo melaporkan bahwa penjualan majalah/komik/manga telah menurun 6,6% menjadi ¥418 miliar (sekitar Rp. 44 triliun) pada tahun 2009 kemaren.

Kedengerannya masih besar ya? Tapi tingkat penurunan ini merupakan tingkat penurunan terbesar dalam sejarah penjualan manga di pasaran Jepang. Secara khusus, penjualan majalah manga turun 9,4% menjadi ¥191 miliar. Padahal sebelumnya penjualan majalah manga tidak pernah di bawah angka 200 miliar yen dalam kurun waktu 18 tahun terakhir.

manga jepang

Keseluruhan penjualan manga mencapai puncaknya pada tahun 1995. Menurut lembaga riset tersebut, para penggemar manga telah melakukan pengetatan anggaran mereka karena resesi ekonomi dengan cara menyewa atau membaca di kafe manga daripada membeli di toko buku. Apalagi dengan adanya perkembangan teknologi, mereka lebih memilih untuk membaca manga di Internet sementara ini.

Diperkirakan angka penjualan tahun 2010 juga tidak akan naik. Baik itu Naruto, One Piece, Detective Conan, maupun Shippuden, semuanya kena.