10 Januari 2009

FINAL FANTASY VIII...




Final Fantasy VIII adalah game dengan genre RPG dan squel ke-8 dari seri game Final Fantasy. Game ini beredar sudah cukup lama sekali, saya memainkannya sekitar tahun 1999. Game ini sangat saya favoritkan karena mempunyai alur cerita yang seru dan cukup romantis juga. Dalam bahasa Jepang Final Fantasy berarti ファイナルファンタジ atau Fainaru Fantajii, game ini diproduksi oleh Square Soft yang sekarang menjadi Square Enix. FF VIII adalah satu seri FF yang sempat membuat heboh, karena desain para karakternya yang ala fotomodel dan grafis yang menawan. Dengan karakter yang menjual, dunia yang modern, efek-efek gila, plus FMV yang sangat banyak, FF VIII game ini sangat layak dimainkan.

Dari segi ini, VIII juga patut mendapat acungan jempol. Selain efek suara dan musik yang mewarnai tiap event dan pertempuran, tema utama game ini yakni Eyes On Me juga sempat menjadi salah satu lagu terpopuler dan begitu romantis :X.

VIII bersetting di dunia yang telah maju. Di masa itu, manusia memiliki kemampuan untuk menggunakan kemampuan GF atau summon. Dengan GF, seseorang bisa meningkatkan kemampuan dirinya, menggunakan magic, dsb. Namun ada efek buruk dari GF, yakni akan mempengaruhi ingatan seseorang. Sementara itu dikenal juga istilah sorceress, seorang wanita yang memiliki kemampuan sihir tingkat tinggi. Seorang sorceress sebelum meninggal akan mewariskan kemampuannya pada wanita lain, demikian berlangsung sepanjang waktu. Di masa itu ada 3 buah sekolah yang disebut garden yang didirikan. Garden adalah semacam sekolah militer yang emngajarkan penggunaan magic, GF dan kemampuan bertempur. Garden awalnya dibentuk demi menghadapi ancaman sorceress. Tokoh utama kisah tersebut adalah Squall, seorang kadet SeeD yang berpenampilan dingin. Pertemuannya dengan seorang gadis bernama Rinoa mengubah hidupnya. Sebagai anggota SeeD, ia kemudian harus menghadapi Sorceress Edea yang tak lain ibu pengasuhnya di panti asuhan dulu. Situasi semakin parah saat Rinoa kemudian mewarisi kekuatan Sorceress dari Edea, dan ia menjadi incaran Ultimecia, sorceress dari masa depan yang ingin menguasai masa lalu, masa kini dan masa depan lewat pengkompresian waktu.

Fotomodel? Mungkin julukan tersebut pas dengan penampilan karakter VIII. Dari keenam tokoh utama game ini, semua cowok dan cewek tampil tampan dan cantik, dan semua masih tergolong muda! Bahkan para tokoh playable sementara dan karakter antagonis seperti Laguna, Edea dan Seifer juga tampil menawan.

Salah satu faktor minus utama game ini. Tiap karakter mempunyai status yang cenderung sama. Tiap karakter yak mempunyai perbedaan khusus selain limit break mereka. Tak ada menu equip, yang ada hanya junction. Untuk meningkatkan status, menggunakan magic, bahkan menggnakan item sekalipun kita harus menggunakan junction. Senjata tak bisa diganti, kita hanya bisa mengupgradenya dengan item-item tertentu. Sayangnya kecuali untuk Squall, senjata-senjata lain tak memberi peran besar dalam pertempuran. GF(Guardian Force) menjadi faktor penting sekaligus kelemahan lain. Tiap karakter harus menjunktion GF untuk bisa menguasai ability, meningkatkan status, dll. Tiap GF bisa memberikan status tertentu saat karakter level up, dan juga memberi karakter kemampuan khusus. Namun GF yang pemunculannya menawan dan memakan waktu lama, sayangnya tak diimbangi oleh damage yang setara. Bayangkan penampilan selama 1 menit lebih, hanya menghasilkan damage tak sampai 10000, sementara musuh bisa memiliki HP gila-gilaan, bahkan di atas 1 juta. Faktor minus lain adalah meningkatnya level musuh seiring meningkatnya level Squall. Cukup bodoh, karena saat level up karakter nyaris tak mengalami peningkatan status yang berarti, sementara kita begitu mudahnya untuk meningkatkan level. Hal ini masih ditambah dengan status Squall yang tak bisa diganti, sementara karakter yang tak dibawa dalam pertempuran tak akan mendapat exp sedikitpun. Hal ini jelas akan menghasilkan ketimpangan level.




0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar